Minggu, 24 April 2011

GUNUNG API DI BALI



Gunung api aktif tersebar luas di Indonesia dikarenakan Indonesia adalah salah satu jalur atau zona subduksi. Zona subduksi adalah zona pertemuan antar lempeng (plate). Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng besar yang aktif, yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Eurasia, nyaris semua wilayah Indonesia terus bergerak secara relatif satu sama lain, tergantung di atas lempeng mana dia berada. Hanya Pulau Kalimantan yang relatif stabil meski juga tidak 100 persen aman dari dampak pergerakan lempeng.
Penanda pertemuan dua lempeng, baik lempeng benua-benua, samudra-benua, atau lempeng samudra-samudra tampak jelas. Daerah pertemuan antarlempeng ini ditandai oleh keberadaan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, sesar Semangko di Pulau Sumatera dari utara ke selatan, serta rangkaian gunung api yang berderet dari Sumatera bagian utara, membentuk busur di Jawa hingga ke timur Indonesia. Rangkaian gunung api yang membentang sepanjang 5.500 kilometer ini merupakan bagian dari cincin api atau ring of fire dunia. Akibat aktivitas geologi yang sedemikian tinggi, Indonesia memiliki 129 gunung api, 70 di antaranya adalah tipe A, tercatat pernah meletus dalam rentang sejarah sejak tahun 1600. Indonesia juga ”kaya” akan gempa. Karena dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan
Salah satu persebaran gunung api tersebut adalah di pulau Bali. Di Pulau Bali ada gunung api aktif diantaranya Gunung Batur dan Gunung Agung.
Gunung Batur memiliki ketinggian 1.717mdpl, gunung ini memiliki kaldera, puncaknya meletus meninggalkan dataran atau danau dengan puncak kecil ditengahnya. Kompleks Gn.Batur memiliki kaldera terbesar dan terindah di dunia. Gunung Batur masih aktif dan selalu mengeluarkan asap. Nama gunung ini sama dengan nama danau dan nama desa dikawasan tersebut.Magma yang dihasilkan bersifat basa dan batuan yang dihasilkan biasanya berupa batuan beku basa dan juga batuan beku intermediet.
Gunung api yang lain adalah gunung Agung. Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang Kab.Karangasem - Bali.Gunung Agung adalah gunung berapi tipe strato, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang - kadang melepaskan asap dan uap air.
Puncak tertinggi berada di sebelah barat daya, yakni sebuah bukit berbatu yang tandus dari batu gunung berapi yang runcing. Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3,142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang Kab.Karangasem - Bali. Gunung Agung adalah gunung berapi tipe strato, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan amat dalam yang kadang-kala mengeluarkan asap dan wap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, padahal puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.
Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan. Pagi hari udara masih bersih sehingga kita dapat memandang gunung-gunung lainnya di pulau Bali, menjelang siang badan dan puncak Gunung Agung diselimuti awan sepanjang hari.
Pendakian menuju puncak gunung ini dapat dimulai dari tiga jalur pendakian yaitu : 
-Dari selatan adalah dari selat lewat sangkan kuasa. 
-Dari tenggara ialah dari Budakeling lewat nangka 
-Dari Barat daya yang merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yaitu dari Pura Besakih, panjang berpasir dan jalur sangat sempit dan memanjang.